Saturday, February 8, 2025
Emosi NegatifEmosi PositifPsikiaterPsikolog

Tes Psikologi

Tes Psikologi

Pengertian Tes Psikologi

Tes psikologi merupakan alat yang digunakan oleh psikolog dalam melakukan penilaian terhadap individu sesuai dengan tujuan dari diberikannya tes tersebut. Kegiatan ini dirasakan sangat esensial bagi para pendidik, para konselor (guru pembimbing), serta para orangtua dalam memahami potensi-potensi, bakat atau kemampuan siswa.

Kegiatan ini lebih akrab dikenal dengan psikotes dan kerap digunakan juga untuk merekrut karyawan di banyak perusahaan. Psikotes juga kini digunakan sebagai syarat seleksi masuk kampus atau universitas bagi calon mahasiswa.

Dikutip dari berbagai sumber, psikotes berarti evaluasi atau tes tertulis, visual atau verbal yang dilakukan oleh ahli psikologi atau psikolog untuk menilai fungsi kognitif dan emosional seseorang. Untuk itu, tes ini membutuhkan pemeriksa yang terlatih secara klinis dan tak bisa dilakukan sembarangan orang. Seluruh tes harus dilakukan, dinilai, dan ditafsirkan oleh seorang profesional terlatih, Psikolog atau Psikiater dengan keahlian di bidang yang sesuai.

Sedangkan menurut Wikipedia Tes Psikologi atau Psikotes adalah bidang yang ditandai dengan penggunaan sampel perilaku untuk menilai konstruksi psikologis, seperti fungsi kognitif dan emosional, tentang individu tertentu. Istilah teknis untuk ilmu di balik tes psikologis adalah Psikometrik. Dengan sampel perilaku, berarti pengamatan dari tugas melakukan individu yang biasanya telah ditentukan sebelumnya, yang sering berarti nilai pada ujian. Respon ini sering dikompilasi ke dalam tabel statistik yang memungkinkan evaluator untuk membandingkan perilaku individu yang diuji terhadap tanggapan kelompok norma.

Siapa yang sebaiknya menjalani dan menanti hasil dari Tes Psikologi

Pada anak-anak, pengujian ini digunakan untuk:

  • Menentukan kemungkinan keterlambatan perkembangan, kesulitan belajar, atau pengolahan permasalahan
  • Memeriksa kondisi seperti gangguan dalam konsentrasi, gangguan spektrum autis, gangguan emosi (gangguan suasana hati, Gangguan Kecemasan) atau gangguan perilaku yang kacau
  • Bakat diri atau untuk mengukur kecerdasan
  • Menentukan kemampuan keahlian (seperti konseling karir bagi dewasa muda atau Konseling Remaja)
  • Melacak perkembangan kecerdasan
  • Menentukan permasalahan sosial

Pada dewasa, penilaian psikologi dilakukan untuk:

  • Menyaring calon pegawai dari adanya gejala psikopati, seperti gangguan kepribadian atau Depresi
  • Tujuan pendidikan, seperti menentukan kekuatan dan kelemahan seseorang
  • Pengelolaan perilaku
  • Sebagai persyaratan dalam penggunaan obat-obat pendukung terapi kesehatan lainnya
  • Untuk menegaskan temuan klinis, seperti ketika tidak ada bukti adanya patologi fisik yang ditemui dalam kondisi tertentu.

Tes psikologi ini seperti halnya pengujian medis kebanyakan, dilakukan hanya ketika pasien menunjukkan gejala atau membutuhkannya, untuk satu dan lain hal.

Jenis-Jenis Tes Psikologi

Tes psikologi selalu merupakan pengukuran fungsi mental yang formal dan sistematis. Terdapat beberapa jenis tes psikologi yang dapat digolongkan ke dalam berbagai tujuan seperti:

Tes Pencapaian dan Kecerdasan

Merupakan tes yang dirancang untuk mengukur tingkat intelektualitas dan fungsi kognitif (biasanya pada anak), mereka menggunakan rencana tes dengan acuan yang seragam untuk membentuk norma-norma tertentu.

Tes Kecerdasan

Mencoba untuk mengukur kecerdasan (seperti pengukuran potensi) atau “Intellegence Quotient (IQ)” termasuk pada kelompok ini.

Tes Neuropsikologi

Berbagai macam tes yang mengukur kemampuan kognitif bagi mereka yang mengalami kerusakan otak, cedera traumatik pada otak, atau mereka yang memiliki masalah saraf, biasanya untuk menemukenali pelemahan dan tingkat penilaian fungsi tubuh, pemindaian bagi anak-anak yang memiliki keterlambatan mental atau kelumpuhan termasuk dalam pengelompokan ini.

Tes Karir

Bertujuan untuk mengetahui seberapa dalam ketertarikan anda terhadap pilihan jenjang karir anda.

Tes Kepribadian

Mengevaluasi kecenderungan perilaku, emosi dan sifat untuk menentukan kekuatan dan kelemahan pribada serta mengenali permasalahan pribadi atau gangguan emosi baik Emosi Positif maupun Emosi Negatif.

Tes Klinis Tertentu

Tes yang bertujuan untuk mengukur permasalahan klinis tertentu, seperti tingkat depresi atau kegelisahaan saat ini.

Bentuk-Bentuk Tes Psikologi

Tes psikologi dilakukan, dievaluasi, dan ditafsirkan oleh seorang Profesional yang dilatih dalam bidang keahlian ini. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tes ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti:

Tes Standar

Bebentuk formal, terstandar, dan tertulis yang dievalusi secara obyektif untuk mengukur kecerdasan, kecenderungan perilaku tertentu, atau kelainan. Tes-tes ini menggunakan bahan, perintah administrasi, dan penilaian yang sama bagi seluruh peserta tes untuk menentukan perbandingan yang berarti dan menimimalisir bias.

Wawancara Klinis

Berupa wawancara klinis dimana pasien akan ditanya mengenai ketertarikan dan riwayat medis mereka, seorang Psikolog atau Psikiater akan mendengarkan jawaban yang diberikan dan mengamati perilaku untuk meyakinkan secara subyektif kehadiran dari kondisi tertentu (biasanya dilakukan bersamaan dengan tes obyektif lainnya sehubungan dengan subyektivitas dari metode penilaian ini).

Pengamatan Perilaku Alami

Bertujuan untuk mendiagnosis kondisi psikologis, seperti pada anak-anak, pengamatan ini termasuk mengamati pasien di rumah maupun di tempat kerja atau sekolah untuk membantu lebih jauh dalam menentukan gejala-gejala dari kondisi yang diperkirakan secara lebih tepat.

Apabila anda hendak melakukan tes psikologi secara online maupun tatap muka dapat menghubungi contact yang tercantum dalam website ini.

Ringkasan
Tes Psikologi
Jenis Layanan
Tes Psikologi
Nama Penyedia
Wahana Bahagia,
Jl. Otista,Tarogong, Garut,Jawa Barat-44151,
Telephone No.0852-4516-2629
Lokasi
Garut, Jawa Barat
Deskripsi
Tes Psikologi atau Psikotes adalah bidang yang ditandai dengan penggunaan sampel perilaku untuk menilai konstruksi psikologis, seperti fungsi kognitif dan emosional, tentang individu tertentu.
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!