Monday, November 11, 2024
Payung HukumPeraturanPeraturan Menteri KesehatanPeraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan TinggiPeraturan PemerintahRegulasiUndang-Undang

Tips Memilih Ahli Hipnoterapi

Tips Memilih Ahli Hipnoterapi

Bagaimana Tips Memilih Ahli Hipnoterapi yang Baik Untuk Anda

Di zaman sekarang sudah banyak praktik hipnoterapi yang dapat kita jumpai di berbagai kota, apalagi di kota besar seperti Jakarta. Namun tahukan anda, hipnoterapi memiliki sejumlah risiko yang berakibat buruk bagi kita jika dilakukan oleh orang yang tidak profesional. Mengatasi hal ini Wahana Bahagia akan memberikan 6 tips memilih ahli hipnoterapi yang baik untuk anda, diantaranya:

Tips Memilih Ahli Hipnoterapi yang Pertama adalah Legalitas Praktik Hipnoterapi

Sebagai salah satu bentuk taat kepada hukum seseorang sudah tentu harus melegalkan kegiatan praktiknya di dalam masyarakat. Legalitas yang dimaksud adalah berupa izin yang sah secara hukum terhadap segala kegiatan yang dijalankannya. Izin dapat ditafsirkan sebagai dispensasi dari larangan, jadi kalau tidak punya izin maka kegiatannya dapat di definisikan sebagai kegiatan yang tidak legal.

Jika seorang hipnoterapis tidak memiliki Legalitas praktis tidak salah juga jika kompetensi nya akan di pertanyakan sejumlah orang, mengapa? Karena Undang-Undang, Pemerintah dan Kementerian Kesehatan dengan jelas telah membuat payung hukumnya melalui Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Peraturan Pemerintah RI Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 61 Tahun 2016 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris.

Untuk mendapatkan izin sebagaimana dimaksud telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 61 Tahun 2016 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris dan di akhiri dengan sebuah presentasi oleh hipnoterapis untuk meyakinkan pejabat setempat dalam hal ini adalah Dinas Kesehatan bahwa kita adalah seorang ahli hipnoterapi yang berhak memperoleh izin tersebut yang dikemas dalam bentuk Surat Terdaftar Pengobat Tradisional (STPT).

Berdasarkan pasal 4 ayat (1) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 61 Tahun 2016, seorang Hipnoterapis WAJIB memiliki STPT.

“Hindari memilih hipnoterapis yang tidak memiliki STPT karena mereka beroperasi secara ilegal”.

Tips Memilih Ahli Hipnoterapi yang Kedua adalah Latar Belakang Pendidikan Hipnoterapis

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia, tentu alangkah lebih baik anda memilih ahli hipnoterapi yang memiliki background pendidikannya di bidang Psikologi.

Mengapa?

Karena mereka memiliki kompetensi berupa ilmu dan pengetahuan sekaligus. Lalu apa perbedaan ilmu dan pengetahuan?

Ilmu adalah pengetahuan yang sudah memenuhi syarat ilmiah sehingga sudah melewati metode pembuktian dan sifatnya objektif. Contohnya ilmu kedokteran, ilmu biologi, ilmu matematika, ilmu psikologi, dll.

Sedangkan pengetahuan adalah sesuatu yang bersifat subjektif, belum teruji kebenarannya secara ilmiah, baru berupa informasi yang diketahui.

Melansir dari wikipedia, ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berpikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya.

Sedangkan Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut.

Berdasarkan kedua definisi tersebut, artinya sebagian praktisi hipnoterapi membuka praktik berdasarkan pengetahuan saja, namun ini tidak berarti praktisi hipnoterapi dengan background pendidikan non psikologi buruk, ini hanyalah sebagai analisa atau tips dalam memilih hipnoterapis saja yang tentunya bisa tepat juga bisa juga tidak sebagaimana anda memilih pasangan hidup anda yang tentunya bisa tepat juga bisa tidak. Jika tingkat pendidikan seseorang minimal sarjana, anda dapat melihat informasi latar belakang pendidikannya pada portal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Cara Mengetahui Background Pendidikan Hipnoterapis

Jika tingkat pendidikan seorang hipnoterapis minimal sarjana, anda dapat melihat informasi latar belakang pendidikannya pada portal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi disini dengan cara mengetikan nama hipnoterapis tersebut dan akan di peroleh hasil sebagai berikut:

Lalu Apakah Hipnoterapi Oleh Orang Psikologi Lebih Baik atau Sama Saja?

Akan terlihat atas nama Riscka Fujiastuti background pendidikan/Program Studinya adalah Psikologi:

Lalu Apakah Hipnoterapi Oleh Orang Psikologi Lebih Baik atau Sama Saja?

Akan terlihat atas nama Teguh Purnama background pendidikan/Program Studinya adalah Akuntansi:

Lalu Apakah Hipnoterapi Oleh Orang Psikologi Lebih Baik atau Sama Saja?

Apakah anda berniat melakukan hipno accounting hehe?

Apakah Informasi Background Pendidikan/Latar Belakang Pendidikan Tersebut Akurat?

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) adalah sistem yang menghimpun data pendidikan tinggi dari seluruh perguruan tinggi yang terintegrasi secara nasional yang merupakan kumpulan fakta mengenai penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dimanfaatkan untuk pembangunan pendidikan tinggi. Data tersebut berisi Informasi, Entitas, Data Pokok, Data Referensi, dan Data Transaksional Pendidikan Tinggi.

Kehadiran Permenristekdikti adalah untuk mengatur tentang pengelolaan data Informasi, Entitas, Data Pokok, Data Referensi, dan Data Transaksional Pendidikan Tinggi. Serta mengatur tentang Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Peserta Didik.

Permenristekdikti sebagaimana dimaksud adalah Permenristekdikti Nomor 61 Tahun 2016 tentang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi. Adapun Pasal yang harus di garis bawahi pada Permenristekdikti tersebut adalah Pasal 12 ayat (1), (2) dan (3) yang menyatakan bahwa:

  • Perguruan Tinggi wajib menyampaikan data penyelenggaraan pendidikan tinggi yang valid ke PDDikti
  • Pemimpin Perguruan Tinggi bertanggung jawab atas kelengkapan, kebenaran, ketepatan, dan kemutakhiran data penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilaporkan ke PDDikti
  • Perguruan Tinggi yang memasukkan data penyelenggaraan pendidikan tinggi yang tidak valid ke PDDikti dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Dengan adanya muatan pada Permenristekdikti Pasal 12 tersebut, sudah sepatutnya semua Perguruan Tinggi menyampaikan data penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan valid dan akurat karena akan dikenai sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kasus Pemalsuan Ijazah di Lingkungan Akademisi dan Legislatif

Anda jangan tertipu oleh orang yang mengkalim dirinya bergelar Doktor/S3 tetapi informasi tersebut tidak terbukti validitasnya. Silahkan pahami kasus pemalsuan Ijazah pada tahun 2019 yang dilakukan oleh Pelawak Kondang dan Politisi di Jawa Tengah. Selain itu jangan langsung percaya jika seseorang mengklaim dirinya merupakan lulusan lembaga asosiasi tertentu sedangkan Kementerian tempat lembaga tersebut bernaungpun tidak jelas tingkat keandalan informasinya.

Kasus pemalsuan ijazah tersebut terjadi di lingkungan Universitas Muhadi Setiabudi dan pada saat itu pelawak tersebut telah diputus bersalah oleh majelis hakim pengadilan negeri Kabupaten Brebes dimana informasinya dapat dilihat disini.

Kasus pemalsuan Ijazah  bahkan sempat berhembus juga di kalangan legislatif pada bulan Maret 2022 lalu yang katanya dilakukan oleh oknum Anggota DPR RI. Informasi berita tersebut dapat dilihat disini.

Jika mendapatkan informasi tersebut tidak memungkinkan karena tidak tercantum di dalam profile website nya, anda berhak menanyakan kepadanya untuk mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya karena sejatinya hal tersebut merupakan hak anda sebagai konsumen berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Pasal (4) poin (c) yang menyatakan bahwa Hak konsumen adalah hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa.

Kemudian pertanyaan selanjutnya adalah, apakah pasien termasuk konsumen? Apakah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen belaku juga bagi pasien? Anda harus memahami terlebih dahulu definisi konsumen menurut kaca mata Undang-Undang dan pembahasannya ada disini serta disini.

“Hindari hipnoterapis yang memiliki sejumlah gelar dan sertifikasi berjubel namun anda tidak bisa membuktikan validitas nya”.

Tips Memilih Ahli Hipnoterapi yang Ketiga adalah Kemampuan Public Speaking

Selama bertahun-tahun, public speaking telah memainkan peran utama dalam pendidikan, pemerintahan, bisnis, dll. Kata-kata memiliki kekuatan untuk menginformasikan, membujuk, mendidik, dan bahkan menghibur, dan kata yang diucapkan bahkan bisa lebih kuat daripada kata-kata tertulis di tangan pembicara yang tepat.

Beberapa manfaat yang di dapatkan melalui kemampuan public speaking meliputi:

  • Meningkatkan kepercayaan diri
  • Keterampilan riset yang lebih baik
  • Keterampilan deduktif yang lebih kuat
  • Kemampuan melakukan advokasi untuk kasus-kasus
  • Dan banyak lagi

Untuk mengetahui bagaimana kemampuan public speaking seorang hipnoterapis mudah saja, anda lihat saja Gallery kegiatan dan channel YouTube miliknya.

Dengan memperhatikan gallery kegiatan dan channel youtube miliknya, anda akan mengetahui seberapa sering hipnoterapis menjadi Narasumber atau pembicara dalam sebuah Seminar bagi masyarakat umum, instansi pemerintah maupun swasta di bidangnya tersebut, semakin sering sudah pasti kemampuan public speaking nya bagus.

Mengapa ini penting?

Karena cara kerja Hipnoterapi itu sendiri adalah menyampaikan pesan melalui proses komunikasi dengan pikiran bawah sadar seseorang dengan cara menurunkan gelombang otak dari betha, alfha ke theta.

Selain itu di dalam proses Terapi Emosi dan Konseling, baik Konseling Anak, Konseling Remaja, maupun Konseling Dewasa terdapat pula proses komunikasi fikiran alam sadar antara hipnoterapis dengan klien dimana hipnoterapis harus mampu menguraikan, menyampaikan, mengilustrasikan, menganalogikan, menginterpretasikan, mengumpamakan masalah tersebut agar semudah mungkin di pahami oleh kliennya mengingat pendidikan, latar belakang, suku, agama dan ras setiap klien bisa berbeda-beda.

“Jika anda memilih ahli hipnoterapi dengan kemampuan public speaking dan interpersonal yang biasa-biasa saja maka kualitas konseling yang anda dapatkan tidak akan maksimal sebagai akibat dari kualitas proses komunikasi yang tidak maksimal”.

Tips Memilih Ahli Hipnoterapi yang Keempat adalah Jam Terbang Hipnoterapis

Selama hipnoterapis sudah melakukan yang terbaik secara maksimal, maka itu sudah cukup untuk disebutnya sukses. Jam terbang disini bukanlah tentang jadwal terbang pesawat melainkan sudah seberapa lama dan seberapa banyak seorang hipnoterapis melakukan kegiatannya, semakin sering melakukan semakin terbiasa seperti sebuah pepatah yang mengatakan bisa karena terbiasa.

Hipnoterapis yang memiliki jam terbang paling banyak, setidaknya ia terbiasa dengan berkomunikasi dengan orang lain, ia juga lebih tahu bagaimana cara menyampaikan masalah kepada kliennya.

Selain jam terbang anda juga bisa memperhatikan, seberapa besar orang-orang penting menaruh kepercayaan terhadapnya, informasi mengenai ini bisa dengan memperhatikan Gallery kegiatan dan channel Youtube nya juga.

Jika ternyata orang-orang penting mengakui eksistensinya, setidaknya kita telah memilih hipnoterapis yang kompeten dan dapat di percaya bukan?

Mengapa ini penting?

Banyak orang membuka klinik hipnoterapi tapi tidak punya sertifikasi (Sumber: Penelitian Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta).

Selain itu juga, berdasarkan jurnal penelitian berjudul Implementasi Peraturan Pemerintah RI Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional juga diperoleh hasil Implementasi mengenai Peraturan tersebut belum berjalan dengan optimal. (Sumber: Penelitian Skripsi Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang).

Berdasarkan dua penelitian skripsi di atas dapat di tarik kesimpulan, tidak semua hipnoterapis memiliki sertifikasi dan tidak semua klinik hipnoterapi memiliki izin operasi sebagaimana telah disebutkan juga dalam pasal 4 ayat (1) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 61 Tahun 2016 perihal kewajiban memiliki STPT.

“Perlu kehati-hatian dan selektif untuk memilih hipnoterapis. Mengapa? Karena yang diotak-atik adalah pikiran. Kalau salah penanganan maka bisa sangat berbahaya, dan diusahakan terapis yang menangani langsung hipnoterapi ini adalah terapis yang berlisensi”.

Kembali kepada pembahasan sebelumnya mengenai jam terbang.

Lalu apakah artinya seorang hipnoterapis dengan sedikit jam terbang kemungkinan hipnoterapi nya gagal? Tidak sama sekali! Jam terbang hanya sebagian indikator yang sangat kecil dalam menunjang keberhasilan hipnoterapi.

Tips Memilih Ahli Hipnoterapi yang Kelima adalah Website yang Dimilikinya

Apakah pernah terfikirkan oleh anda jika website terdapat 2 jenis pilihan diantaranya website berbayar dan website gratis. Dimana letak perbedaan yang signifikan diantara keduanya? Website gratis biasanya tidak mendapatkan dukungan teknis, kualitas server, keamanan data pengguna, kelengkapan fitur yang terbatas.

Berbeda halnya dengan website berbayar, kalaupun website down karena terlalu banyak pengunjung hingga tidak bisa diakses maka kendala tersebut bisa disampaikan melalui support ticket layanan hosting untuk mengupgrade layanan.

Kesimpulannya jika sebuah website yang dibangun merupakan website gratisan, praktis tidak salah jika sejumlah orang memilki hipotesis bahwa website tersebut baru di bangun ataupun sepi pengunjung, dan bisa jadi sebagian besar orang kurang percaya terhadap kredibilitas profil pemilik website tersebut mengingat website berbayar sekalipun memiliki jumlah maksimal kapasitas pengunjungnya (tergantung dari paket yang digunakan).

Bisa anda bayangkan jika yang berbayar saja masih ada sejumlah keterbatasan apalagi yang gratisan.

Anda dapat menelusuri contoh website gratisan pada mesin pencari seperti google.

Adapun contoh website berbayar diantaranya memiliki domain sebagai berikut:

  • www.namadomain.com
  • www.namadomain.id
  • www.namadomain.co.id
  • www.namadomain.net
  • www.namadomain.org
  • www.namadomain.ac.id
  • www.namadomain.or.id
  • www.namadomain.info
  • dan masih banyak lagi

“Seumpama anda mendapat undangan wawancara kerja melalui email dengan domain gratisan. Bagaimana kesan pertama anda?”.

Mungkin jawaban anda adalah “DON’T LOOK THE BOOK JUST FROM THE COVER”.

Itu benar dan hampir semua orang pasti setuju dengan statement tersebut!!!

Tapi yang dibahas disini adalah, bagaimana kesan pertama anda? Sudah pasti anda memerlukan waktu dan biaya tambahan untuk menelusurinya. Bukankah anda membutuhkan solusi atas permasalahan anda dengan segera???

Berbicara website, tidak cukup jika hanya menilai dari domain yang digunakannya saja, terdapat indikator lain yang juga harus dipertimbangkan, dikutip dari whello beberapa kriteria website yang baik diantaranya:

1. Responsive

Mampu merespon tampilan website jika di akses di berbagai device pengunjung. Pengunjung akan memiliki device yang sangat beragam, baik itu desktop ataupun mobile, dan seharusnya tidak mengganggu kenyamanan pengunjung mengenai tampilan atau aksesibilitas website tersebut.

2. Design Website yang Simpel dan Mudah Digunakan

Tidak semua pengunjung langsung memahami isi dari website ketika pertama kali berkunjung, design yang simpel akan memberikan kesan yang lebih baik dibandingkan jika design terlihat lebih rumit sehingga membuat pengunjung malas untuk mengaksesnya secara berulang,

3. Speed Website Cepat

Setiap pengunjung tentunya ingin mengakses website yang cepat, speed yang cepat biasanya ditandai dengan loading yang tidak lama.

4. Konten yang Menarik dan Relevan

Konten yang menarik dan relevan, artinya jika website bertemakan tentang psikologi tentu isinya bukan tentang review merek handphone atau kecanggihan sebuah kamera.

5. Dalam Website Tersebut Terdapat Iklan

Inilah poin terakhir yang paling penting dari semua kriteria, untuk bisa menampilkan sebuah iklan tentunya konten dari website tersebut haruslah berkualitas dan bukan merupakan konten statis seperti portofolio sebuah perusahaan yang akan melakukan update konten ketika memiliki portofolio baru atau terdapat perubahan legalitas perusahaan, struktur organisasi maupun perubahan lainnya.

Agar bisa menampilkan iklan terdapat sejumlah kriteria yang ditentukan oleh google, yahoo, bing maupun mesin pencari lainnya, kriteria sebagaimana dimaksud berupa kebijakan-kebijakan yang sangat ketat, sehingga tidak mudah sebuah website untuk bisa menampilkan iklan.

Salah satu dari kriteria yang paling umum untuk bisa menampilkan iklan yaitu telah memiliki banyak pengunjung yang biasa kita kenal dengan istilah traffic, ini berarti website, profil, dan/atau pemilik dari website tersebut setidak-tidaknya telah dipercaya banyak orang yang diukur dengan indikator banyaknya jumlah pengunjung pada website tersebut.

Berbicara mengenai kepercayaan, bukankah di dunia nyata seperti supermarket, warung bakso, kedai kopi, dll juga seperti itu? Disamping itu sebuah iklan juga tidak mungkin di tempatkan pada area yang sepi pengunjung.

Mengapa?

Karena jika iklan ditempatkan pada area yang sepi, siapa yang nanti akan melihatnya? Berapa banyak orang yang akan melihatnya? Apakah beriklan pada area tersebut efektif? Semua itu akan diukur dan dipertimbangkan oleh google karena dalam hal ini pemilik iklan akan mengeluarkan sejumlah biaya, tentunya logika yang masuk akal jika pemilik iklan tidak akan bersedia mengeluarkan biaya untuk iklan yang ditempatkan pada area yang sepi atau kurang jumlah pengunjungnya.

Selain itu iklan yang ditempatkan juga tidak terlalu banyak apalagi terdapat popup yang mengganggu hingga menutupi konten yang sedang dibaca seolah memaksa pengunjung untuk melihatnya.

Mengapa demikian?

Karena anda sedang mencari ahli hipnoterapi bukan jasa marketing yang diperuntukan memasarkan barang atau jasa yang anda miliki. Tidak semua website yang konten di dalamnya membahas tentang teknologi dia juga berperan menjadi penjualnya, begitulah logika sederhananya.

Tips yang Keenam yaitu Hipnoterapis Memiliki Hak Kekayaan Intelektual atas Merek Jasanya

Sebelum membahas lebih jauh mengenai tips yang keenam ini, kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan hak kekayaan intelektual?

Melansir dari wikipedia, kekayaan intelektual, lebih lengkapnya adalah hak atas kekayaan intelektual (KI, HKI, atau HaKI) adalah jenis kekayaan yang memuat kreasi tak mewujud dari intelektualitas. HaKI memiliki banyak jenis, dan banyak negara mengakui keberadaannya.

Berdasarkan definisi di atas sederhananya hak kekayaan intelektual itu adalah hak paten, hak atas merek atau hak cipta.

Lalu apa hubungannya hak kekayaan intelektual dengan memilih hipnoterapis?

Hubungan nya secara langsung memang tidak ada, namun jika kita analisa secara runut beberapa statement berikut ini:

  • Hampir semua orang akan membeli barang atau jasa yang telah digunakan oleh banyak orang
  • Hampir semua orang akan membeli barang atau jasa yang telah diketahui oleh banyak orang

Jika kedua statement tersebut benar, itu alasannya anda perlu mengetahui apakah penyedia jasa memiliki hak kekayaan intelektual atau tidak.

Mengapa demikian?

Pemilik bisnis yang kegiatannya bergerak dalam bidang jual beli barang maupun jasa mungkin akan berfikir ulang untuk mempermanenkan hak ciptaannya mengingat mempermanenkan hak cipta tersebut tidaklah gratis, apalagi untuk barang yang belum cukup terkenal atau belum banyak diketahui orang.

Sumber daya yang ada lebih baik digunakan untuk marketing dari pada mendaftarkan hak cipta, bukankah begitu? Karena untuk apa, banyak pembeli juga belum, siapa yang akan meniru? Siapa yang akan mencatut? Siapa juga yang akan menyalahgunakan? Terkenal juga belum. Sebagai contoh yaitu jasa marketplace seperti Tokopedia telah memiliki hak kekayaan intelektual yang dapat dilihat disini, kompetitor nya seperti Shopee juga demikian yang juga dapat dilihat disini, tentu hal ini juga berlaku terhadap jasa hipnoterapi.

Apakah Wahana Bahagia Memiliki Hak Kekayaan Intelektual?

Semakin banyaknya jumlah pengunjung atau pasien yang melakukan terapi bersama Wahana Bahagia, terlepas dari tujuan mereka apakah untuk melakukan terapi berupa Hipnoterapi ataupun Terapi Emosi atau hanya melakukan konseling saja baik itu Konseling Anak, Konseling Remaja, maupun Konseling Dewasa, yang jelas semakin tinggi frekuensi kegiatan-kegiatan tersebut akan berdampak kepada meningkatnya risiko penyalahgunaan Intellectual property oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang memiliki itikad tidak baik untuk sebuah tujuan tertentu.

Karena pertumbuhan jumlah pengunjung atau pasien yang terus meningkat, Logo maupun Identitas Wahana Bahagia telah di daftarkan ke Kemenkumham DJKI.

Saat ini telah terdaftar dua logo pada portal Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dimana www.wahanabahagia.com + Logo WB dapat dilihat disini sedangkan Wahana Bahagia + Logo WB dapat dilihat disini.

Berdasarkan dua statement yang telah diuraikan sebelumnya, barang atau jasa yang laku atau telah diketahui banyak orang umumnya telah memiliki hak kekayaan intelektual karena pemilik merek tidak akan mau nama mereknya suatu saat di tiru, atau di catut orang lain tanpa izin pemiliknya, apalagi jika sampai disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Tips yang Terakhir adalah Harga atau Biaya Hipnoterapi

Berbicara harga atau biaya terkadang merupakan faktor utama pengambilan keputusan bagi sebagian orang. Orang awam pada umumnya menilai mahal murahnya suatu produk baik berupa barang maupun jasa dari harga yang tertera, cara ini tidak selalu tepat, malah sering kali masuk jebakan perangkap marketing yang merupakan trik dari penyedia barang atau jasa yang berusaha mempengaruhi Psikologi Konsumen, sehingga tidak jarang orang karena tergiur dengan harga murah menghiraukan legalitasnya, kompetensinya, kualitasnya, kredibilitasnya, dll.

Seumpama anda membeli pakaian pada online shop dengan harga yang menurut anda murah, namun setelah barang di terima ternyata pakaian tersebut jahitannya tidak rapih, warnanya mudah luntur, bahkan terdapat cacat berupa sobek.

Apakah itu yang dinamakan murah?

Bila anda hanya menilai mahal murahnya barang atau jasa hanya dari nilai nominal semata maka secara tidak langsung anda membiarkan pihak luar yang “mendikte” persepsi anda.

MAHAL? Tergantung dari segi mananya, kualitas biasa dan harganya tinggi boleh dibilang MAHAL.

MURAH? jika kualitasnya bagus dan harganya standar, ini bisa dikatakan MURAH.

“Lalu yang namanya MURAHAN gimana? Apakah anda bersedia mengeluarkan uang dan waktu serta melangkahkan kaki untuk mendapatkan sejumlah barang atau jasa yang kualitasnya MURAHAN???”.

Demikian 7 tips memilih ahli hipnoterapi menurut versi Wahana Bahagia, semoga bermanfaat.

Ringkasan
Tips Memilih Ahli Hipnoterapi
Nama Artikel
Tips Memilih Ahli Hipnoterapi
Deskripsi
Di zaman sekarang sudah banyak Praktik Hipnoterapi yang dapat kita jumpai di berbagai kota, apalagi di kota besar seperti Jakarta. Hipnoterapi memiliki sejumlah risiko yang berakibat buruk bagi kita jika dilakukan oleh orang yang tidak profesional.
Penulis
Penerbit
Wahana Bahagia
Logo Penerbit
Share

4 thoughts on “Tips Memilih Ahli Hipnoterapi

  • Nina Parulian Nasution

    MAHAL? Tergantung dari segi mananya, kualitas biasa dan harganya tinggi boleh dibilang MAHAL

    MURAH? jika kualitasnya bagus dan harganya standar, ini bisa dikatakan MURAH

    Lalu yang namanya MURAHAN gimana?

    Koq artikelnya ngga di terusin

    Reply
  • Agnes Widyasari

    Betul sekali

    Reply
  • Ani Handayani Rahmwanti

    Biaya untuk hipnoterapi nya berapa?

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!