Gelisah Membuat Dada Sesak, Apa Alasannya?
Gelisah, dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk menimbulkan sesak napas sekalipun anda tidak menderita gangguan pernapasan. Bahkan, beberapa di antara mereka mengalami sesak napas hebat ketika dalam keadaan terganggunya Kesehatan Mental seperti Gangguan Kecemasan, Kegelisahan, Stres dan Depresi. Lantas, mengapa gelisah membuat dada sesak?
Alasan Dibalik Kegelisahan yang Membuat Dada Sesak
Saat dihadapkan pada situasi yang memicu stres, otak anda berada pada posisi fight or flight (melawan atau lari). Hipotalamus pada otak, bagian yang merangsang produksi Hormon, kemudian mengirimkan sinyal menuju kelenjar adrenal untuk melepas hormon Kortisol dan Adrenalin.
Kedua hormon tersebut meningkatkan berbagai fungsi tubuh, termasuk denyut jantung guna menambah aliran darah menuju organ-organ penting. Laju napas anda juga akan meningkat drastis untuk mencukupi kebutuhan oksigen seluruh tubuh dengan cepat.
Mekanisme ini sebenarnya berguna untuk mempersiapkan tubuh dalam menanggapi bahaya. Namun pada saat yang sama, hormon stres dapat mempersempit otot-otot saluran pernapasan dan pembuluh darah.
Pernapasan juga menjadi tidak efektif karena tanpa sadar anda menarik napas dengan pendek dan cepat, bukan perlahan dan dalam seperti pada kondisi normal. Seluruh perubahan ini akhirnya membuat anda sesak napas saat mengalami stres.
Selain ketika stres, anda juga bisa mengalami kesulitan bernapas saat merasa panik, cemas, gugup, gelisah atau bahkan bersedih. Semua kondisi tersebut memicu reaksi hormon yang sama sehingga efeknya pun serupa.
Tips Mengendalikan Rasa Gelisah Agar Tidak Membuat Dada Sesak
Melansir dari nationalgeographic stres dan sesak napas yang menyertainya memang tidak bisa dicegah, tapi anda dapat mencoba meredakannya agara Kegelisahan anda tidak bertambah parah dengan teknik relaksasi sederhana. Ketika stres mulai melanda, carilah tempat yang tenang untuk membuat diri anda lebih rileks.
Ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
- Kencangkan otot-otot tubuh anda, lalu biarkan rileks kembali.
- Bayangkan otot-otot anda mengendur secara perlahan dan tubuh Anda mulai terasa berat.
- Kosongkan pikiran anda dari semua pikiran.
- Biarkan tubuh anda semakin rileks.
- Cobalah merasakan ketenangan di sekitar anda.
- Begitu waktu relaksasi hampir usai, kembalikan lagi kesadaran anda dengan menggerakkan kedua tangan dan kaki. Regangkan tubuh anda, lalu kembalilah bergerak seperti biasa.
Catatan Wahana Bahagia
Gelisah dan Gangguan Kecemasan lainnya yang merupakan pemicu stres dan depresi memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak orang meremehkan dampak kesehatan mental terhadap kondisi fisik. Padahal hal tersebut bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Jika kegelisahan dan Manajemen Stres tidak di kelola dengan baik tidak hanya berdampak kepada sesak nafas, akan kegelisahan yang tidak di kelola dengan baik akan berdampak juga pada hal-hal sebagai berikut yang dilansir dari CNN:
1. Selain membuat dada sesak, gelisah juga membuat jantung berdebar
Gangguan Kecemasan dan panik biasanya mengakibatkan perasaan gelisah dan jantung berdebar. Tenangkan jantung yang berdebar ini dengan meditasi, olahraga, yoga, tai chi, atau aktivitas lain yang mampu membawa ketenangan seperti latihan pernapasan.
2. Kepala sakit dan pening
Stres, trauma, dan cemas bisa memiliki dampak signifikan terhadap sistem saraf pusat. Kecemasan juga bisa menimbulkan sakit kepala akibat reaksi Hormon.
Riset medis menyebut, trauma atau stres jangka panjang atau Gangguan Kecemasan bisa mengakibatkan otak melepaskan hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol, bahkan di waktu anda sebenarnya tidak sedang stres.
3. Sakit perut
Saat merasa cemas, tidak jarang orang akan merasakan sakit perut atau masalah pencernaan lain. Gangguan Kecemasan memang mempengaruhi usus. Saat cemas, hormon stres masuk ke saluran cerna dan mengganggu pencernaan.
4. Otot tegang
Gangguan Kecemasan bisa ditandai dengan ketegangan otot. Orang dengan gangguan kecemasan kerap ditemukan memiliki masalah arthritis, fibromyalgia, dan sakit punggung kronis.
5. Sakit pada dada
Saat cemas menyerang, kadang orang merasa seperti terkena serangan jantung. Gejala yang umum ini memerlukan penanganan seorang profesional.
Pasalnya, jika tidak diatasi, gejala ini akan semakin parah dan memperburuk kesehatan fisik yang lain mengingat gangguan kecemasan akan menyerang sistem kekebalan tubuh seperti telah dijelaskan sebelumnya.