Tuesday, September 10, 2024
Gangguan PsikologisKesehatan MentalKonseling PsikologiKonsultasi PsikologiPsikolog

Gairah Seks Tetap Menyala di Tengah Amukan Varian Delta

Gairah Seks Tetap Menyala di Tengah Amukan Varian Delta

Kesehatan seksual bukanlah hal yang tabu untuk diperbincangkan. Bagian intim wanita dan pria harus dijaga kebersihannya untuk menghindari timbulnya penyakit. Selain itu agar gairah seks tetap menyala meski di tengah amukan varian delta tentunya.

Kesehatan dan kesejahteraan seksual diartikan sebagai keadaan fisik, emosional, kesehatan mental, sosial, dan spiritual yang berkaitan dengan seksualitas.

Pembahasan tentang seksual selalu mendapat stigma karena dianggap hal yang tabu. Akhirnya, banyak orang malu membicarakannya secara terbuka.

Hal ini akan sulit ketika mereka mengalami masalah seksual. Di tengah pandemi ini, masalah kesehatan seksual semakin meningkat karena berbagai alasan.

Faktor utamanya karena hormon Stres yang meningkat akibat kehilangan pekerjaan, ekonomi menurun, hingga berkurangnya sosialisasi. Hormon stres ini dapat mengurangi libido yang berpengaruh terhadap kualitas waktu bersama pasangan.

Beberapa masalah yang dapat mempengaruhi kesehatan seksual antara lain, gangguan sistem reproduksi, masalah infertilitas, infeksi saluran kemih, penyakit kelamin, hingga hilangnya hasrat seksual.

Kesehatan seksual juga berhubungan dengan kebersihan seksual. Jika kebersihan bagian intim terjaga, maka tidak akan mendatangkan penyakit.

Mulailah mengubah pola hidup dengan mengikuti enam tips di bawah ini agar gairah sexs tetap menyala meski di tengah amukan varian delta yang dilansir dari DetikHealth.

1. Pertama, mencukur rambut kemaluan dapat menjaga gairah seks tetap menyala

Mencukur rambut kemaluan sangat penting dilakukan guna mencegah bakteri yang menumpuk. Hindari menggunakan pisau cukur agar tidak menimbulkan iritasi kulit.

2. Gunakan pelembap sebelum mencukur

Pelembap wajib digunakan sebelum mencukur rambut kemaluan. Pelembap berguna untuk menghindari kulit kering dan iritasi kulit.

3. Menjaga kebersihan area intim

Area intim harus dibersihkan secara teratur untuk menghindari penumpukan bakteri. Hindari menggunakan sabun saat mencuci.Hal itu untuk menghindari reaksi tertentu karena sensitivitas. Sabun dapat digunakan hanya pada bagian luar saja.

4. Tetap kering

Area intim harus terhindar dari kelembapan karena bisa mengundang banyak bakteri. Setelah mencuci area intim, sangat dianjurkan untuk selalu mengeringkan area tersebut. Jika terasa lembap, sudah saatnya untuk mengganti celana dalam.

5. Pilih pakaian dalam berkualitas baik

Saat memilih pakaian dalam, hindari menggunakan kain sintetis dan pilih kain berbahan katun. Bahan katun dianggap dapat menyerap keringat dan membuat nyaman beraktivitas.

6. Terakhir, agar gairah seks tetap menyala adalah mengkonsumsi makanan sehat

Konsumsi makanan yang tepat mampu mengurangi keringat dan bau yang tak sedap akibat penyakit. Makanan yang dianjurkan seperti lemon, jeruk, bayam, dan teh hijau. Jangan lupa untuk perbanyak minum air putih untuk membuang bakteri yang mengumpul di dalam kandung kemih.

7.Catatan Wahana Bahagia

Terapi seksual untuk menjaga gairah seks tetap menyala

Saat ini banyak orang masih yang beranggapan negatif ketika mendengar kata terapi seks. Tidak jarang juga yang mengaitkannya dengan kegiatan cabul atau iklan prostitusi. Padahal, yang terjadi selama terapi tersebut tidak seperti apa yang anda bayangkan. Namun, apa yang terjadi selama terapi ini?

Jalannya terapi seks tidak jauh berbeda dengan konsultasi dengan Psikolog untuk masalah gangguan psikologis pada umumnya. Pada saat konseling psikologis, terapis atau konselor biasanya akan menanyakan beberapa pertanyaan ringan untuk mengenal anda lebih dekat. Mulai dari apa yang sedang terjadi dalam hidup anda, apa yang membuat anda pergi terapi, apa yang mengganggu hidup anda, dan apa tujuan yang ingin anda capai.

Terapis juga dapat menanyakan seputar riwayat kehidupan seks anda secara rinci, mungkin termasuk seberapa sering anda berhubungan seks dan apa yang anda rasa menjadi masalah dalam urusan ranjang anda. Pasalnya, kebanyakan masalah atau Gangguan Seksual umumnya berakar dari masalah psikologis, seperti Manajemen Stres yang tidak di kelola dengan baik, Depresi, dan Gangguan Kecemasan. Orang yang mengalami masalah seks karena kondisi medis tertentu, kecelakaan, atau operasi juga bisa dikonsultasikan dengan Psikolog.

Pada dasarnya, terapi seks sama dengan jenis terapi lainnya yang mengharuskan anda untuk membuka diri lewat sesi konseling baik Konseling Anak, Konseling Remaja maupun Konseling Dewasa supaya terapis bisa mendeteksi akar masalahnya untuk membantu anda mengelola emosi dan pandangan soal akar masalah tersebut, baru kemudian ia akan membantu anda mencari jalan keluar. Baik itu dengan cara mengubah diri, menjauhkan diri dari sumber masalah, atau mengendalikan emosi dengan Hipnoterapi ataupun Terapi Emosi.

yang perlu dipahami, terapi ini tidak bisa menyembuhkan atau mengobati keterbatasan dan masalah fisik yang menyebabkan disfungsi seksual. Dalam banyak kasus, terapi seks hanya bisa membantu masalah seksual yang berakar dari masalah mental atau emosional.

Anda dibolehkan membawa pasangan

Pada kebanyakan kasus, masalah seksual justru bersumber dari apa yang terjadi di sekitar anda, bukan dari penyakit atau kondisi medis tertentu. Entah itu Stres harian hingga konflik atau masalah komunikasi dengan pasangan yang akhirnya menurunkan gairah. Karenanya, terapis mungkin akan menyarankan anda untuk membawa pasangan saat sesi konseling selanjutnya.

Bicaralah yang jujur pada terapis tentang apa yang terjadi di antara anda dan pasangan. Misalnya, terapi seks mungkin berguna untuk membantu penyembuhan Disfungsi Ereksi yang disebabkan karena Stres akibat masalah pekerjaan, finansial, konflik hubungan, serta komunikasi yang buruk. Terapis tentunya akan senang hati mendengarkan keluh kesah serta membantu memberikan jalan keluar untuk masalah anda berdua.

Namun anda juga bisa menyelesaikan masalah pribadi anda terlebih dahulu bersama konseling sebelum membawa pasangan anda.

Anda tidak akan diminta untuk buka baju

Satu hal yang pasti, tidak ada konseling mana pun yang menyuruh pasiennya untuk membuka baju di kantor terapis. Apalagi diminta untuk menunjukkan alat kelamin atau melakukan aktivitas/posisi seks apapun, hal tersebut tidak boleh terjadi. Jika anda diminta untuk melakukannya, segeralah pergi dari tempat itu dan cari bantuan aparat setempat untuk menindaklanjuti pelanggaran norma tersebut.

Ringkasan
Gairah Seks Tetap Menyala di Tengah Amukan Varian Delta
Nama Artikel
Gairah Seks Tetap Menyala di Tengah Amukan Varian Delta
Deskripsi
Tidak ada konseling mana pun yang menyuruh pasiennya untuk membuka baju di kantor terapis. Apalagi diminta untuk menunjukkan alat kelamin atau melakukan aktivitas/posisi seks apapun, hal tersebut tidak boleh terjadi.
Penulis
Penerbit
Wahana Bahagia
Logo Penerbit
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!