Psikolog Anak di Brebes Terbaik
Psikolog adalah sebutan bagi seseorang yang ahli di bidang psikologi dan dapat diklasifikasikan menjadi ilmuwan sosial, perilaku, atau kognitif termasuk psikolog anak yang membuka praktek di Brebes.
Rekomendasi Psikolog Anak Terbaik di Brebes
Menurut wikipedia, anak secara garis besar berarti sesuatu yang lebih kecil, seseorang yang belum dewasa, atau suatu objek yang “dibawahi” oleh objek lain. Namun, arti tersebut mencakup hal-hal yang beragam menurut disiplin ilmiahnya.
Perkembangan anak usia dini mencakup mencakup perkembangan fisik, sosial, emosi, dan kognitif. Namun beberapa ahli mengembangkan menjadi aspek-aspek perkembangan yang lebih terinci.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini pada pasal 5 dinyatakan bahwa aspek-aspek pengembangan dalam kurikulum PAUD mencakup:
- Nilai agama
- Nilai moral
- Fisik-motorik
- Kognitif
- Bahasa
- Sosial-emosional, dan
- Seni
Agar lebih mudah di pahami mengenai perkembangan anak perhatikan perbedaan perkembangan dan pertumbuhan pada tabel berikut ini:
Pertumbuhan | Perkembangan |
Pertumbuhan merujuk kepada perubahan khususnya aspek fisik | Perkembangan berkaitan dengan organisma sebagai keseluruhan |
Pertumbuhan merujuk kepada perubahan dalam ukuran yang menghasilkan pertumbuhan sel atau peningkatan hubungan antar sel | Perkembangan merujuk pada kematangan struktur dan fungsi |
Pertumbuhan merujuk kepada perubahan kuantitatif | Perkembangan merujuk perubahan kuantitatif dan kualitatif |
Pertumbuhan tidak berlangsung seumur hidup | Perkembangan merupakan proses yang berkelanjutan |
Pertumbuhan mungkin membawa atau tidak membawa perkembangan | Perkembangan mungkin terjadi tanpa pertumbuhan |
Beberapa hal yang harus diketahui oleh para orang tua mengenai aspek perkembangan anak usia dini diantaranya:
- Perkembangan fisik
- Perkembangan kognitif
- Perkembangan bahasa
- Perkembangan sosial
- Perkembangan moral
- Perkembangan emosional
- Perkembangan kepribadian
- Perkembangan agama
Untuk mencari psikolog anak yang membuka praktik di Brebes anda dapat mencari informasi pada website Rumah Sakit Umum Daerah Brebes disini.
Jika memang tidak terdapat informasi disana anda dapat menghubungi Pemerintah Kabupaten atau Pemerintah Kota dan tentunya dalam hal ini adalah Dinas Kesehatan setempat.
Selain itu dapat juga mencari informasi pada website Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) wilayah setempat.
Tidak ada salahnya mempertimbangkan pula dokter anak sebagai referensi dengan mencari informasi yang tercantum pada website halodoc disini.
Proses dan Periode Perkembangan Manusia
Setiap manusia mengalami proses perkembangan yang berlangsung seumur hidup, namun perkembangan tersebut tidak persis sama antara satu individu dengan individu lainnya, meskipun dalam beberapa hal ada kesamaan perkembangan di antara individu. Setiap orang mengalami perkembangan termasuk para tokoh-tokoh besar atau orang yang tidak terkenal. Manusia memulai hidupnya dari sejak menjadi janin, menjadi bayi, anak-anak, remaja, dewasa, dan tua.
Secara garis besar proses perkembangan manusia terdiri dari:
- Proses biologis
- Proses kognitif
- Proses sosial emosional
Proses biologis menghasilkan perubahan manusia yang meliputi pewarisan gen dari orang tua, perkembangan tubuh meliputi pertumbuhan berat badan dan tinggi badan, perkembangan otak, keterampilan motorik, dan perubahan hormon pada masa puber.
Proses kognitif meliputi perubahan dalam pikiran, inteligensi, dan bahasa manusia. Contoh proses kognitif terjadi dalam mengenali benda- benda pada bayi, menggabung kalimat, menguasai kata, mengingat puisi, mengerjakan soal-soal matematika, membayangkan sesuatu yang akan terjadi, menemukan jawaban sebab akibat, atau memahami sesuatu yang tersirat dalam sebuah peristiwa.
Proses sosial emosi merupakan perubahan dalam hubungan manusia dengan orang lain, perubahan emosi, dan perubahan dalam kepribadian. Bayi belajar tersenyum kepada ibunya dan orang-orang di sekitarnya, anak laki-laki berkelahi dan berteman dengan teman sebayanya, perkembangan perasaan anak-anak terhadap temannya yang berbeda jenis kelamin, perkembangan sikap sosial dan anti sosial pada anak-anak dan remaja, merupakan bagian dari proses sosial emoisonal dalam perkembangan manusia.
Ketiga proses tersebut saling berhubungan, misalnya perkembangan sel-sel otak mendukung perkembangan kognitif, sosial, dan emosional. Sebab di dalam otak terdapat bagian-bagian yang mengontrol kemampuan berpikir dan kemampuan bersosialisasi serta kemampuan merasakan emosi terhadap orang lain. Di dalam perkembangan anak ketiga proses perkembangan tersebut muncul secara bersamaan sebab semua perkembangan tersebut terjadi dalam satu tubuh.
Masalah Perkembangan Anak
Sebelum memahami masalah perkembangan ada baiknya kita memahami bagaimana tahap perkembangan yang dialami pada masa anak-anak diantaranya:
- Periode prenatal yaitu periode konsepsi sampai lahir.
- Periode bayi mulai dari kelahiran sampai akhir minggu kedua
- Akhir minggu kedua masa kelahiran akhir tahun kedua
- Awal masa kanak-kanak dua sampai enam tahun
- Akhir masa anak-anak, enam sepuluh atau dua belas tahun
Dalam membicarakan perkembangan, para ahli psikologi selalu terlibat dalam perdebatan menentukan faktor-faktor yang paling dominan dalam proses perkembangan tersebut. Perdebatan yang selalu terjadi terjadi antara lain dalam masalah bawaan (nature) dan bimbingan (nurture), kesinambungan dan ketidaksinambungan, serta pengalaman masa dini dan masa lanjut. Beberapa faktor sebagaimana dimaksud diantaranya:
1. Faktor Bawaan (Nature) dan Bimbingan (Nurture)
Faktor yang menentukan manusia mampu berpikir, membedakan baik dan buruk, serta mampu menghasilkan dan menerima bahasa adalah faktor bawaan bukan faktor lingkungan. Pendapat ini kemudian ditolak oleh kelompok lain yaitu para pengikut teori lingkungan (teori enviromentalisme).
Faktor pembawaan merupakan hal penting dalam perkembangan, namun faktor lingkungan dapat menyembunyikan faktor bawaan tersebut sehingga tidak berkembang sebagaimana mestinya.
Apa yang di maksud dengan faktor bawaan dan bimbingan?
Dalam ajaran Islam dinyatakan bahwa anak-anak dilahirkan dalam keadaan suci (fitrah). Fitrah yang dimaknai dengan anak-anak dilahirkan tanpa dosa dan memiliki kecenderungan untuk beragama tauhid. Anak-anak tidak dibekali dengan kecenderungan mensyarikatkan Allah, tetapi lingkungan-nya yang merubah fitrah tersebut menyimpang menjadi Yahudi, Majusi, atau Nasrani.
Oleh sebab Islam memandang faktor pembawaan merupakan hal penting dalam perkembangan, namun faktor bimbingan dan lingkungan dapat menyembunyikan faktor bawaan tersebut sehingga tidak berkembang sebagaimana mestinya.
Islam juga melarang pernikahan dengan ahli waris. Pernikahan dengan ahli waris dilarang bukan saja didasarkan pada larangan Allah semata, tetapi juga dapat dilihat dari sisi kesehatan.
Pernikahan dengan saudara kandung atau saudara yang sangat dekat bisa meningkatkan secara drastis kemungkinan mendapatkan dua salinan gen yang merugikan, dibandingkan jika menikah dengan orang yang berasal dari luar keluarga.
Selain itu terdapat juga hasil penelitian yang menunjukkan terjadi tingkat kematian yang tinggi pada anak-anak yang dilahirkan pada pernikahan antara saudara sepupu. Penelitian ini memperkuat bahwa faktor keturunan mempengaruhi perkembangan anak.
2. Kesinambungan dan Ketidaksinambungan
Coba perhatikan bagaimana seorang anak berkembang dari hari ke hari. Mungkin kita masih mengingat seorang bayi yang baru lahir belum bisa mengangkat kepalanya, masih dapat melihat dengan jarak tertentu, dan belum bisa berbicara dengan bahasa ibu. Tetapi secara bertahap bayi dapat mengangkat kepalanya, dapat melihat dengan jarak yang lebih jauh dan fokus, dan dapat berbicara dengan bahasa ibu atau bahasa lain yang dipelajarinya.
Terkadang anak-anak yang bersifat baik dan penurut berubah menjadi anak yang keras kepala ketika remaja. Anak-anak yang semula hanya mampu berpikir konkrit, tetapi pada usia tertentu mampu berpikir abstrak. Perkembangan bersifat kualitatif dan tidak selalu merupakan lanjutan dari tahap sebelumnya. Di dalam perkembangan mungkin saja terjadi percepatan, lompatan, atau bahkan kemunduran.
Perkembangan terkadang terjadi secara berkesinambungan, tetapi juga kadang-kadang terjadi tidak berkesinambungan, disinilah peran penting psikolog anak.
3. Pengalaman Masa Dini dan Masa Lanjut
Sebagian ahli psikologi perkembangan sangat meyakini bahwa pengalaman pada usia dini sangat mempengaruhi perkembangan. Mereka yang sukses pada awal-awal kehidupan tentu akan mengalami pengalaman yang baik pada masa selanjutnya. Pengalaman sosial emosional pada usia dini akan menentukan perkembangan sosial emosional pada usia berikutnya.
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk membuktikan sumbangan pengalaman pada usia dini terhadap perkembangan selanjutnya
Pengalaman pada usia dini memiliki pengaruh pada usia selanjutnya, di dalam ajaran Islam diyakini bahwa anak-anak usia 7 (tujuh) tahun harus diajarkan shalat dan pada usia 10 tahun dipukul jika meninggalkan shalat. Ini merupakan contoh yang menunjukkan bahwa anak-anak baru diajarkan agama setelah mereka menyelesaikan usia 0-6 tahun atau dengan kata lain setelah mereka memiliki kesiapan belajar agama dengan baik. Tidak menjadi masalah apakah mereka masih salah memahami Tuhan pada tahun-tahun sebelumnya.
Catatan Wahana Bahagia Mengenai Psikolog Anak Terbaik di Brebes
Jika seseorang diminta menunjukkan mata, tangan, atau bagian fisik lainnya, maka dengan mudah orang tersebut menunjukkan bagian yang ditanya dengan jawaban yang sama. Namun jika seseorang ditanya dimana jiwanya, maka jawaban yang muncul akan beragam, ada yang mengatakan jiwa terletak di leher, di kepala, atau di jantung.
Jiwa merupakan sesuatu yang abstrak, sehingga sulit ditunjukkan dimana letaknya dalam tubuh. Jiwa sulit ditunjukkan sebab jiwa berada di dalam seluruh tubuh manusia dan menjadi penggerak dari seluruh perilaku seseorang. Oleh sebab itu jiwa tidak dapat dipelajari secara langsung, tetapi dipelajari lewat ekspresinya termasuk dalam hal ini adalah ekspresi seorang anak.
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji dan meneliti proses mental dan perilaku seseorang. Proses tersebut diketahui seorang pengkaji atau peneliti psikologi melalui penelitian yang bersifat kuantitatif atau kualitatif. Penelitian kuantitatif menggunakan metode-metode pengumpulan data antara lain eksprimen, tes, angket, sosiometri, dan sejenisnya.
Sedangkan penelitian kualitatif dilakukan dengan menggunakan metode pengumpulan data antara lain observasi, wawancara mendalam, biografi, autobiografi, atau studi dokumen.
Perkembangan berorientasi proses mental sedangkan pertumbuhan lebih berorientasi pada peningkatan ukuran, struktur, dan berlangsung seumur hidup sedangkan pertumbuhan mengalami batas waktu tertentu. Perkembangan berkaitan dengan hal-hal yang bersifat fungsional, sedangkan pertumbuhan bersifat biologis.
Misalnya pertumbuhan tinggi badan dimulai sejak lahir dan berhenti pada usia 18 tahun. Sedangkan perkembangan fungsional mata misalnya mengalami perubahan pasang surut mulai lahir sampai mati.
Jika memang di tempat tinggal anda yaitu daerah Brebes belum terdapat praktik psikolog anak, tidak ada salahnya sebagai langkah early warning system anda melakukan Konseling Anak secara online sebelum mencari calon terapis atau psikolog anak yang sesuai dengan kebutuhan anak anda.
Jika hendak melakukan konsultasi psikologi online dengan wahana bahagia dapat menghubungi media komunikasi berupa email, nomor telepon maupun WhatsApp yang tercantum disini.
Untuk mempermudah membuat jadwal konsultasi download aplikasi Wahana Bahagia di google play store disini.