Kasus Penganiayaan Anak
Yuyun Sukawati Laporan Ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas Kasus Penganiayaan Terhadap Anaknya
Kasus Penganiayaan Anak Yuyun Sukawati yang sedang diajukan olehnya kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) karena anaknya diduga dianiaya oleh ayah sambungnya, Fajar Umbara.
“Kita langsung ke ketuanya langsung KPAI, Pak Santoso. Beliau akan mengusut perkara ini, setuntas-tuntasnya. Beliau akan mengirim surat ke KPAI, khususnya akan mengawal proses ini,” kata pengacara Yuyun Sukawati, Lissa V di KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 7 April 2021.
Lissa juga menambahkan ada surat dari kepolisian untuk mempercepat proses aduan itu dengan harapan kasus penganiayaan anak ini segera di usut KPAI.
“Surat dari kepolisian untuk mempercepat progress-nya seperti itu. Sampai akan mengawal, ini keputusan pengadilan nantinya,” tambahnya.
Menurut pengacara Yuyun Sukawati, Lissa V, aduan itu dibuat karena sudah membahayakan keselamatan jiwa sang anak, HAW. HAW disebut mengalami gangguan psikologis karena ada dugaan penganiayaan dari ayah sambungya, Fadjar Umbara.
“Yang kedua terkait psikologi anak akan berkoordinasi dengan lembaga P2TP2A DKI Jakarta. Berikutnya karena ini sudah mengkhawatirkan keselamatan dan jiwanya anak, psikologisnya anak, kalau ini dirasa perlu akan dibawa ke perlindungan saksi dan korban,” beber Lissa V.
“Jadi nanti akan ditelaah lagi dari pibak KPAI. Kami sangat berterima kasih sama ketua KPAi karena sudah menyambut kami dengan baik. Kini kami sudah tenang khususnya klien kami dan korban putera tersayangnya,” tambahnya.
Sementara itu Yuyun Sukawati, ingin masalah ini cepat tuntas dan mendapat keadilan. Dengan diprosesnya kasus ini di kepolisian juga KPAI, dia akan berjuang sampai titik darah penghabisan.
“Saya juga pengin keadilan yang seadil-adilnya dari pihak kepolisian. Dan KPAI mendukung saya meminta apa yang sudah dia perbuat, bisa menanggung apa yang sudah dilakukan, itu saja. Gimana pun saya juga sudah di titik penghabisan, saya akan berjuang,” beber Yuyun dalam kesempatan yang sama.
Sumber: DetikHot
Hikmah yang Wajib Diambil
Anak bangsa masih dalam ancaman serius predator. Predator siap memangsa anak Indonesia dengan segala bujuk rayu. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah bagaimana melindungi anak-anak Indonesia dari serangan para predator?
Predator anak perlu dilawan dengan langkah berbasis kemanusiaan. Predator anak tumbuh karena sudah semakin banyak orangtua melupakan aspek pengasuhan.
Wahana Bahagia Psychology Consultant